Ketika kamu akan menghadapi ujian masuk sekolah, universitas atau seleksi pekerjaan, ujian psikotes/ tes psikologi umumnya bisa menjadi salah satunya rintangan tertentu, terdapat beberapa tipe psikotes yang umumnya diujikan.
Tetapi perlu untuk diketahui tidak semua universitas, sekolahan atau perusahaan mengaplikasikan psikotes dalam mengambil mahasiswa atau karyawannya.
Diluar itu soal-soal psikotes umumnya akan kamu hadapi pada saat melamar kerja jadi karyawan disebuah perusahaan. Misalnya tes nalar penalaran, tes pencocokan gambar, tes nalar gambar, aritmatika psikotes, serta masih banyak yang lain yang terdapat di psikotes.
Kemungkinan sebagian besar perusahaan mengaplikasikan skema psikotes pada calon karyawannya. Sebab psikotes sendiri bermanfaat untuk memastikan tempat atau jabatan yang wajar untuk si calon karyawan tersebut, serta tentunya sesuai persyaratan yang dicari oleh perusahaan.
Maka psikotes dipandang penting serta perlu diaplikasikan untuk tercapainya sasaran penelusuran karyawan baru yang sesuai keperluan perusahaan.
Psikotes sendiri datang dari kata physico yang punya makna mental fisik serta test yang berarti ujian atau tes. Bila dipadukan, kata itu bermakna cara yang dipakai untuk mendapatkan hasil psikologi dari orang yang hadapi tes itu.
Gampangnya kita harus jalani rangkaian tes psikologi untuk tahu beberapa persyaratan yang diperlukan perusahaan, seperti keadaan mental, potensi fundamen (IQ, IE atau potensi bahasa serta penalaran).
Test ini didukung dengan skema atau alat yang punya kelompok spesial, serta cuma dapat digerakkan satu orang yang punya pengetahuan pada bagian itu yaitu dalam soal ini bagian psikotes. Tes psikologi sendiri bisa menunjukkan watak serta sikap satu orang dari bagian interest, intelijen, personality, dan attitude.
Sesudah tahu riwayat kata psikotes, sekarang waktunya kamu tahu tipe psikotes serta langkah penyelesaiannya :
1. Tipe tes psikologi penalaran nalar Aritmatika
Cara test ini umumnya dipenuhi oleh jejeran gambar 2D sampai 3D. Mempunyai tujuan untuk tahu potensi satu orang dalam menganalisis dan mengerti satu skema khusus.
Tentu saja Tipe tes psikologi yang satu ini benar-benar bermanfaat hasilnya untuk perusahaan. Sebab dengan diketahuinya potensi calon karyawannya dalam menganalisis serta mengerti skema khusus, perusahaan dapat memperoleh karyawan yang sesuai standarisasi yang diperlukan.
Langkah penyelesaiannya memerlukan trick spesial, contohnya
Jangan cuma terlalu fokus saja pada deret kalkulasi atau deret ukur dalam penghitungan, seharusnya kamu lihat semua angka dengan bagian pandang yang lebih luas. Sebab di dalam hal deret angka yang panjang, 3 sampai 5 angka yang kamu lihat tidak jamin dapat memberikan jawaban secara benar.
Jangan sia-siakan waktumu dengan terlalu fokus pada masalah saja, sebab perlu tetap diingat jika waktumu terbatas.
2. Tipe tes psikologi “Test Wartegg”
Kelihatan selintas nama tes yang satu ini cukup menggelikan. Tetapi sebetulnya diberi nama test wartegg sebab penemunya yang namanya Ehrig Wartegg seorang psikolog yang datang dari Jerman.
Di tes ini kamu akan temukan 8 kotak dengan skema yang berlainan. Umumnya kotak-kotak itu memiliki kandungan skema titik, garis lurus berjejeran, garis tegak lurus, garis melengkung, dua garis tidak teratur, kotak hitam kecil, garis melengkung, barisan titik yang melingkar, serta ada banyak yang lain.
Pola-pola itu punya makna yang berlainan, berikut beberapa pengantiaan dari setiap skema itu :
- Titik Kecil : Memvisualisasikan kelincahan, atau pusat dari suatu hal
- Garis Lurus Berjejeran : Kemauan untuk mengoreksi diri, coba untuk menggambar tangga
- Garis Tegak Lurus : Memvisualisasikan ketepatanmu dalam pecahkan permasalahan
- Garis Melengkung : Kebijakan dan kebesaran
- Kotak Hitam Kecil : Menggambarkan Konstruksi yang demikian kuat.
- Barisan Titik :Perlakuan Berhati-hati pada satu hal atau benda
- Langkah pengerjaanya untuk dapat lulus dari tes wartegg yang satu ini cukup gampang, berikut triknya :
Sedapat mungkin upayakan kertas ujian kamu dalam keadaan bersih
Bila ingin mengawali kerjakan tes ini, seharusnya jangan mengawali dari kotak nomor 5. Sebab dalam pengetahuan psikologis, peluang orang (lelaki) yang kerjakan dari kotak nomor 5 punya kelainan seksual.
Seharusnya lakukan test yang satu ini dengan berurutan atau jangan begitu amburadul. Contoh 1-2-5-4-3-6-8-7
Ketahui arti serta makna dari setiap skema terlebih dulu
3. Tipe tes psikologi “Analog Verbal Test“
Tes ini umumnya terbagi dalam 40 masalah, dimana soal-soal itu berisi antonim/persamaan kata/analog dari satu kata. Peranan dari tes ini untuk tahu potensi satu orang dalam hadapi satu keadaan. Diluar itu berperan untuk penilaian sejauh mana kamu menebak serta mengerti sebab-akibat dalam satu persoalan.
Untuk langkah penyelesaiannya cukup gampang yaitu tetap berkonsentrasi serta tetap pakai nalar kamu. Tetapi jika kamu punya permasalahan dengan dua hal itu, ada langkah lain untuk lulus dari tes yang satu ini. Yaitu membiasakan dengan menghafal contoh-contoh soalnya. Sebab seringkali sekali masalah yang diberi dalam tes ini relatif sama.
Baca Juga: 9 Jenis Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa Terbaik
Itulah informasi mengenai jenis-jenis Psikotes Sangat Populer dan Penyelesaiannya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.
COMMENTS